sdcs2
Home » Terkini » TMMD Sengkuyung Tahap II Ditutup, Dadim 0734 Tekankan Pentingnya Keberlangsungan Program M3

TMMD Sengkuyung Tahap II Ditutup, Dadim 0734 Tekankan Pentingnya Keberlangsungan Program M3

456g

Lintasproyek.com (Wirobrajan) – Komandan Kodim 0734 Kota Yogyakarta, Letkol Inf Arif Setiyono menutup rangkaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang dilaksanakan di wilayah Kemantren Wirobrajan.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah sasaran fisik menjadi fokus program TMMD. Di antaranya adalah pengecoran jalan inspeksi sepanjang 65 meter dengan lebar 3,4 meter, pemasangan railing pagar besi sepanjang 65 meter dan tinggi 1,2 meter, serta plesterisasi rumah terdampak seluas 78 m².

Tak hanya itu, juga dilakukan pembangunan Balai RW 08 di Kelurahan Pakuncen dan rehabilitasi 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga menjadi bagian dari program ini.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, berharap agar hasil pembangunan melalui TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di wilayah Kemantren Wirobrajan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. 

“Tentunya apa yang sudah dilakukan ini dapat dimanfaatkan oleh warga dengan sebaik-baiknya. Masyarakat bisa menjaga apa yang sudah ada. Kami mengapresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II. Semoga di pertemuan selanjutnya tetap semangat dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” jelas Yunianto.

Selaras dengan hal tersebut, Komandan Kodim 0734, Letkol Inf Arif Setiyono, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran program TMMD yang telah berlangsung selama 30 hari, sejak tanggal 6 Mei hingga 4 Juni 2025. 

Ia berharap, dengan adanya Balai RW ini diharapkan menjadi pusat kegiatan masyarakat dan menjadi tempat untuk berkumpul, berdiskusi, serta penguatan sosial. 

Sementara itu, rumah-rumah RTLH yang telah direhab menjadi tempat tinggal yang layak dan nyaman. Jalan yang dicor juga diharapkan mampu menunjang mobilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi warga.

Ia juga menegaskan pentingnya kesinambungan program 3M (Mundur, Munggah, Madhep Kali) sebagai bagian dari pembangunan terintegrasi di Kota Yogyakarta.

Di samping kegiatan fisik, TMMD Sengkuyung Tahap II juga menggelar kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan dalam rangka bela negara, penyuluhan stunting yang juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, serta sosialisasi ketertiban dan keamanan masyarakat dari Polres Kota Yogyakarta.

REKOMENDASI UNTUK ANDA

TERKINI LAINNYA

SPAM Kamijoro Tahap 2, Ditarget Kelar Akhir Tahun 2025

Lintasproyek.com (JAKARTA) – Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kamijoro…

SHODIQ & ASSOCIATES, Law Office Spesialis Konstruksi dan Persaingan Bisnis

PERSAINGAN bisnis jasa layanan hukum semakin hari semakin ketat. Kantor advokat baru terus bermunculan.  Ketatnya…

Dapat DAK Fisik, Pustu Wahyuharjo dan Pustu Ngentakrejo Direnovasi

Lintasproyek.com (KULON PROGO) –  Perlahan,  pebaikan sarana kesehatan terus dilakukan Pemkab Kulon Progo. Yang sedang…

ASPEG Indonesia – HTC Tanda Tangani MoU Pelatihan

Lintasproyek.com (SLEMAN)– DPP ASPEG Indonesia  dan HTC Training & Consulting menanda tangani nota kesepahaman untuk…

Program Barak Militer Dedi Mulyadi Sudah Terdesain

Lintasproyek.com (BANDUNG) – Program barak militer ala  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,  menulai  polemic. Namun…

45f