PERSAINGAN bisnis jasa layanan hukum semakin hari semakin ketat. Kantor advokat baru terus bermunculan. Ketatnya persaingan tidak menutup peluang terjadinya gesekan di antara para advokat. Namun itu tidak menyurutkan tekad advokat Sodik,S.H., M.H., CBL.
Advokat yang selama belasan tahun sebelumnya menggeluti profesi sebagai jurnalis baik cetak maupun online, sudah cukup mantap untuk terjun ke profesi baru sebagai advokat.
Pada satu kesempatan, Sodik, S.H., MH., CBL yang menyelesaikan studi sarjana dan magisternya di kampus Universitas Janabadra Yogyakarta mengungkapkan bahwa profesi advokat yang sekarang dijalaninya, ternyata berbeda jauh denga napa yang ada di pikirannya saat menjadi jurnalis.
“Ada hal-hal mendasar yang sangat berbeda dari apa yang dulu saya lihat dengan apa yang saya alami dan rasakan begitu terjun langsung sebagai advokat. Tapi itu bukan persoalan serius, niat sudah mantap untuk terjun di profesi baru ini,” ucapnya.
Dia menjelaskan, sejak memutuskan menjadi advokat, ada beberapa bendera yang sempat diusung dalam karirnya. Termasuk bongkar pasang tim dalam penanganan perkara. Dan kali ini memilih fokus mengibarkan nama bendera SHODIQ & ASSOCIATES.
Kendati begitu, kantor sebelumnya yaitu, Fattah & Co, masih tetap eksis dan berjalan baik. Namun Fattah & Co dan SHODIQ & ASSOCIATES memiliki format dan pendekatan yang berbeda. Bila Fattah & Co berbentuk Law Firrm, maka SHODIQ & ASSOCIATES, berbentuk law office atau kantor hukum.
“Itu bagian dari dinamika dan kebutuhan kerja saja, karena treatment sebuah law firm tentu berbeda dengan law office. Law firm lebih kompleks, sedangkan law office lebih sederhana dari sisi manajemen. Saya tetap percaya, keduanya masih bisa dikolaborasikan,” terangnya.
Soal market, eks jurnalis Harian Bernas Jogja dan Koran Sindo mengakui market layanan jasa hukum cukup padat karena banyaknya advokat yang menjalani profesi serupa namun belum sebanding dengan jumlah kasus yang tersedia.
Sebagai solusi, ia mencoba menawarkan jasa layanan hukum yang lebih spesifik bagi calon kliennya. Jasa yang ditawarkan adalah jasa layanan hukum spesialis di bidang jasa konstruksi dan persaingan bisnis atau persaaingan usaha. “Kami mengambil spesialisasi di bidang jasa konstruksi dan persaingan usaha,” tegasnya.
Pilihan sebagai advokat spesialis konstruksi dan persaingan bissnis ini bukan tanpa alasan. Sodik SH MH CBL memiliki minat khusus terhadap dunia konstruksi, pengadaan barang dan jasa pemerintah serta persaingan bisnis. Basic ilmu hukumnya sejak sarjanamaupun magister terfokus pada persaingan bissnis khususnya di bidang jasa konstruksi.
Untuk mendukung kinerja, kantor hukum SHODIQ & ASSOCIATES didukung sejumlah advokat yang cukup berpengalaman dan memiliki bidang keahlian yang spesifik antara lain Adv. Feryan Harto Nugroho, S.H., CPS; Adv. Ridwan Hakim, S.H., M.H.; Adv. Muhammad Ikbal, S.H., MH., adv. Gilang Ginanjar, S.H., Hasan Sulthoni Ardi, S.H, dan masih banyak lagi.
“Mohon doanya agar bisa menjalani profesi ini dengan baik, sesuai kode etik, dan bisa menjalankan amanah yang diberikan klien dengan baik pula serta memberikan hasil yang memuaskan,” pintanya.
